Shalat sunnah rawatib merupakan bagian dari amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini menyertai shalat fardhu dan terbagi menjadi dua jenis, yaitu shalat sunnah qabliyah (sebelum shalat wajib) dan shalat sunnah ba’diyah (setelah shalat wajib). Meski bersifat sunnah, shalat rawatib memiliki keutamaan luar biasa yang mampu menyempurnakan kekurangan dalam ibadah wajib kita.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang tata cara sholat sunnah rawatib, niat, hingga keutamannya agar dapat mengamalkannya dengan baik.
Jumlah Rakaat: 2 rakaat sebelum shalat fardhu subuh
Niat:
Ushalli sunnatas subhi rak’ataini qabliyyatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat shalat sunnah qabliyah Subuh dua rakaat karena Allah ta’ala.
Keutamaan:
“Dua rakaat fajar (sebelum Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)
Shalat ini termasuk shalat sunnah muakkad, yang sangat dianjurkan dan tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW.
Jumlah Rakaat: 2- 4 rakaat sebelum dan 2–4 rakaat sesudah
Niat:
• Qabliyah: Ushalli sunnatad dzuhri arba’a rakaatin qabliyyatan lillahi ta’ala
• Ba’diyah: Ushalli sunnatad dzuhri raka’ataini ba’diyatan lillahi ta’ala
Keutamaan:
“Siapa yang menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat setelahnya, maka Allah akan mengharamkan ia dari api neraka.” (HR. Tirmidzi)
Jumlah Rakaat: 4 rakaat sebelum Ashar
Niat: Ushalli sunnatal ‘ashri arba’a rakaatin qabliyyatan lillahi ta’ala
Keutamaan:
“Semoga Allah merahmati orang yang shalat empat rakaat sebelum Ashar.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Shalat sunnah ini bukan termasuk sunnah muakkad
Jumlah Rakaat: 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelah
Niat:
• Qabliyah: Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini qabliyyatan lillahi ta’ala
• Ba’diyah: Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’ala
Keutamaan:
“Barang siapa yang shalat dua rakaat setelah Maghrib sebelum berbicara, maka pahalanya dicatat di surga Illiyyin.” (HR. Thabrani)
Jumlah Rakaat: 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelah
Niat:
• Qabliyah: Ushalli sunnatal ‘Isya rak’ataini qabliyyatan lillahi ta’ala
• Ba’diyah: Ushalli sunnatal ‘Isya rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’ala
Keutamaan:
Tidak kalah istimewa dengan yang lain, sholat rawatib isya juga memiliki ganjaran yang besar
Itulah penjelasan mengenai tata cara dan keutamaan shalat sunnah rawatib di kelima waktu sholat. Semoga kita senantiasa menjadi hamba-Nya yang selalu memperbaiki shalat baik itu shalat fardhu maupun sunnah nya.
Islam menganjurkan kita untuk selalu beramal dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan, sehingga berpotensi mendapatkan ganjaran pahala yang lebih besar di sisi Allah Swt. Selain melaksanakan ibadah sunnah, berbagi dengan sesama melalui Infak maupun Sedekah juga harus dibiasakan. Untuk memudahkan sahabat dalam melaksanakan sedekah bisa mengklik tautan ini