BAZNAS

  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
    • UNIT PENGUMPUL ZAKAT
    • MITRA PENGUMPULAN
  • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • ZAKAT
  • INFAK
  • FIDYAH
    • Masuk
    • Daftar
  • Infak
  • Zakat
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
    • PPID
  • Layanan
    • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
    • UNIT PENGUMPUL ZAKAT
    • MITRA PENGUMPULAN
  • Kabar
    • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • Home
  • Daftar
  • Masuk
Hubungi
Zakat Sekarang
69.072.369.999
Dana Tersalurkan
95.847
Orang Terbantu

Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat

Wujudkan rasa syukur atas nikmat dan karunia dari Allah SWT dengan berbagi kebahagiaan kepada para dhuafa hingga ke pelosok Jawa Barat.

Jangan Tunda Kewajiban, Segera Tunaikan Fidyah
Jangan Tunda Kewajiban, Segera Tunaikan Fidyah
Rp 458.430.059
Terkumpul
23
hari lagi
Alirkan Pahala Tak Terputus dengan Sedekah Quran
Alirkan Pahala Tak Terputus dengan Sedekah Quran
Rp 35.449.186
Terkumpul
23
hari lagi
Sedekah Alat Ibadah Untuk Lansia
Sedekah Alat Ibadah Untuk Lansia
Rp 14.359.499
Terkumpul
23
hari lagi
Sedekah Cahaya: Terangi Jalanmu Ke Surga
Sedekah Cahaya: Terangi Jalanmu Ke Surga
Rp 12.050.480
Terkumpul
23
hari lagi
Pahala Kekal,Bangun MCK Layak & Air Bersih di Desa
Pahala Kekal,Bangun MCK Layak & Air Bersih di Desa
Rp 5.115.225
Terkumpul
23
hari lagi
Sedekah Daging untuk Warga Pelosok Jawa Barat
Sedekah Daging untuk Warga Pelosok Jawa Barat
Rp 3.863.918
Terkumpul
23
hari lagi
LEBARAN YATIM, BAHAGIA BERSAMA
LEBARAN YATIM, BAHAGIA BERSAMA
Rp 260.000
Terkumpul
23
hari lagi
Solidaritas UMKM: Bantu Pejuang Nafkah Keluarga
Solidaritas UMKM: Bantu Pejuang Nafkah Keluarga
Rp 120.000
Terkumpul
23
hari lagi
Satu Paket, Untuk Rasa Aman di Meja Makan
Satu Paket, Untuk Rasa Aman di Meja Makan
Rp 45.000
Terkumpul
23
hari lagi
Lihat semua

Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini

Mari ikut berperan dengan menyalurkan kepedulian anda pada sesama. Kepedulian anda adalah secercah kebahagiaan bagi mereka.

Solidaritas Indonesia untuk Rakyat Palestina
Solidaritas Indonesia untuk Rakyat Palestina
Rp 384.405.707
Terkumpul
23
hari lagi
Awali Hari dengan Sedekah Subuh
Awali Hari dengan Sedekah Subuh
Rp 25.347.512
Terkumpul
23
hari lagi
SEDEKAH UNTUK OPERASIONAL AMBULANCE GRATIS
SEDEKAH UNTUK OPERASIONAL AMBULANCE GRATIS
Rp 20.974.747
Terkumpul
23
hari lagi
Raih Pahala Jariyah, Untuk Ibu yang Terlupakan
Raih Pahala Jariyah, Untuk Ibu yang Terlupakan
Rp 10.084.407
Terkumpul
23
hari lagi
Sedekah Beras, Raih Setiap Butiran Pahalanya
Sedekah Beras, Raih Setiap Butiran Pahalanya
Rp 4.728.351
Terkumpul
23
hari lagi
Alirkan Keberkahan,  Berbagi Paket Sedekah Jumat
Alirkan Keberkahan, Berbagi Paket Sedekah Jumat
Rp 4.297.009
Terkumpul
23
hari lagi
Solidaritas Bantu Penyintas Banjir di Sumatera
Solidaritas Bantu Penyintas Banjir di Sumatera
Rp 976.619
Terkumpul
23
hari lagi
Beasiswa Pendidikan untuk  Dhuafa
Beasiswa Pendidikan untuk Dhuafa
Rp 846.819
Terkumpul
23
hari lagi
Bantu Operasional Rumah Singgah untuk Dhuafa
Bantu Operasional Rumah Singgah untuk Dhuafa
Rp 724.204
Terkumpul
23
hari lagi
Lihat semua

Cerita Aksi

Mari cari tahu info terkini mengenai aksi penyaluran Zakat, Infaq & Sadaqah BAZNAS Jabar

BAZNAS Bagikan 1.000 Nasi Bungkus Per Hari untuk Korban Bencana di Tapteng
Cerita Aksi 05 Dec 2025
BAZNAS Bagikan 1.000 Nasi Bungkus Per Hari untuk Korban Bencana di Tapteng
Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) membagikan 1.000 nasi bungkus per hari untuk warga penyintas bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (4/12/2025).BAZNAS RI melalui komando BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), BAZNAS Kota Sibolga dan sejumlah relawan menyalurkan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kampung Rambutan, Kecamatan Tukka, yang bersebelahan pusat Kota Pandan. "Banjir dan lumpur masih merendam wilayah ini. Banyak warga kesulitan mendapatkan makanan dan minuman karena rumah mereka masih dipenuhi air dan lumpur," ujar Kabag Humas Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI, Yudhiarma MK, kepada wartawan di sela-sela pembagian bantuan makanan itu.Berdasarkan pemantauan di lapangan, air Sungai Aek Godang yang dipenuhi tumpukan kayu gelondongan yang menutupi Jembatan Sigotong, menghambat aliran sehingga mengalir ke jalan utama. Kondisi ini membuat perkampungan itu seperti daerah aliran sungai.Yudhiarma menjelaskan, BAZNAS RI mendistribusikan paket makanan bagi para korban banjir dan tanah longsor yang tersebar di wilayah tersebut. Hal serupa juga dilakukan di Kota Sibolga yang letaknya berdampingan secara geografis.Sementara itu, kelompok relawan memasak nasi dan ayam goreng sejumlah 1000 bungkus per hari yang dilakukan di Dapur Umum BAZNAS RI, Masjid An-Nursina, Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, Tapanuli Tengah.Salah seorang tukang masak yang bernama, Siti Asmawati Gultom menceritakan proses memasak bagi para korban banjir tersebut, dilakukan dengan menggunakan kayu bakar. Hal itu dikarenakan kelangkaan gas di wilayah Tapanuli Tengah dan Sibolga."Gas sudah enggak ada, kami enggak dapat gas, kayu bakar kita carinya," kata Siti menceritakan pengalaman memasaknya.Menurut Yudhiarma, Komandan Respon Penyelamatan dan Kedaruratan BTB, Taufiq Hidayat, hampir setiap hari bersama tim relawan berburu logistik untuk kebutuhan memasak. Mereka berangkat pagi, siang atau sore baru mendapatkan bahan yang diperlukan untuk dapur umum. Karena, tutur dia, stok harus selalu tersedia.Relawan memasak tersebut, lanjut dia, terbagi dalam sejumlah tugas, ada yang menanak nasi, menggoreng ayam, mencari kayu bakar, belanja kebutuhan dasar, hingga menjadi pengantar makanan kepada pengungsi.Siti juga menerangkan proses memasak tersebut telah berlangsung sejak Sabtu (29/11/2025)."Sebelumnya kami memasak ikan dan ini baru kami masak dengan ayam," ujar dia.Kabag Humas BAZNAS RI, Yudhiarma, juga menuturkan dapur umum juga didirikan oleh BAZNAS di Desa Tandihat dan Desa Tolang Julu, Tapanuli Selatan, dengan total produksi harian mencapai lebih dari 3.000 bungkus makanan."Kami tidak hanya bekerja di Sumatra Utara, kami bagi tugas ada yang ke Aceh, ada yang ke Sumatra Barat, dan di sini ada beberapa titik yang kami siapkan," kata Yudhiarma.Dalam proses distribusinya, sejumlah media dari Jakarta ikut serta beserta tim BAZNAS dan relawan. Di antara masyarakat yang menerima bungkusan nasi tersebut, ada seorang warga di Kampung Rambutan, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah yang bernama Siregar.Dirinya bercerita saat ini rumahnya terendam lumpur. Dia berharap mendapat bantuan alat pekerjaan konstruksi untuk membenahi kediamannya. Salah satu perkakas yang disebutkannya adalah sekop."Saya juga butuh sekop, selain makanan," kata Siregar.
BAZNAS Jabar Hadir untuk Kabupaten Bandung: Penyaluran 500 Paket Sembako untuk Korban Banjir
Cerita Aksi 05 Dec 2025
BAZNAS Jabar Hadir untuk Kabupaten Bandung: Penyaluran 500 Paket Sembako untuk Korban Banjir
Bandung, 5 Desember — Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bandung kembali menyisakan duka mendalam bagi warga terdampak. Kondisi ini ditambah dengan luapan sungai dan aliran air dari beberapa titik sungai, sehingga banyak permukiman dan akses jalan warga terendam.Sebagai respons cepat terhadap kondisi darurat tersebut, BAZNAS Jawa Barat menyalurkan 500 paket sembako kepada warga terdampak. Penyaluran dilakukan langsung di lokasi terdampak sebagai bentuk kehadiran nyata BAZNAS di tengah saudara-saudaranya yang tengah menghadapi musibah.Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bandung, banjir kali ini melanda Dayeuhkolot dan beberapa kecamatan lain di Kabupaten Bandung, seperti Baleendah dan Bojongsoang, yang totalnya berdampak pada puluhan ribu warga. Ketua BAZNAS Jawa Barat, Dr. H. Anang Djauharuddin, M.M.Pd, menyampaikan terima kasih kepada seluruh muzakki dan donatur atas kepercayaannya. “Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian kita bersama terhadap saudara-saudara kita di Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang dan seluruh daerah terdampak. Semoga bisa meringankan beban mereka, dan menjadi penyemangat untuk segera bangkit kembali,” tuturnya.Selain menyalurkan bantuan, BAZNAS Jabar melalui tim respon bencana akan terus memantau perkembangan kondisi di wilayah terdampak, guna memastikan kebutuhan lanjutan dapat ditindaklanjuti secara tepat dan cepat.BAZNAS Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat terdampak banjir, baik dari segi bantuan logistik maupun pendampingan lanjutan, hingga pemulihan kondisi benar-benar memungkinkan.
BAZNAS Siapkan Dapur Air untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Selatan
Cerita Aksi 04 Dec 2025
BAZNAS Siapkan Dapur Air untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Selatan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui unit BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) tidak hanya fokus pada penyediaan makanan siap santap, tetapi juga memperkuat dukungan logistik vital dengan menyiapkan dan melanjutkan operasi dapur air di sejumlah lokasi bencana di Tapanuli Selatan (Tapsel). Inisiatif ini menjadi pelengkap krusial dari jaringan dapur umum yang telah menjangkau ribuan pengungsi.Koordinator BTB untuk respon bencana wilayah Tapsel, Sukamto, menyatakan bahwa setelah asesmen, tim bergerak cepat mendirikan dapur umum dan memastikan akses air bersih. "Fokus kami adalah memastikan tidak ada penyintas yang kelaparan dan kekurangan air minum. Kami mendirikan di titik-titik dengan konsentrasi pengungsi tinggi dan di daerah yang sulit dijangkau," ujar dia saat mengawasi produksi di Dapur Umum BAZNAS RI di Tapsel, Sumatera Utara, Kamis (4/12/2025).Untuk mendukung keberlanjutan pasokan air bersih, BAZNAS menyiapkan dan melanjutkan operasi dapur air di dua lokasi strategis:Pertama, jelas dia, di Desa Tandihat, kompleks PTPN 5 Simarpinggan, Kecamatan Angkola Selatan.Kedua, di Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayurmatua, Kabupaten Tapanuli Selatan.Keberadaan dapur air ini terintegrasi dengan operasi dapur umum yang telah berkembang pesat. Sementara itu, berdasarkan laporan operasional per Rabu (3/12/2025), titik utama di Desa Tandihat secara konsisten memproduksi 1.950 bungkus makanan per hari untuk 630 jiwa pengungsi, dan telah dilengkapi dengan dapur air di dua titik.Ekspansi layanan terus dilakukan. Tim gabungan yang terdiri dari personel BTB Pusat, BTB Provinsi Sumatera Utara, BAZNAS Kabupaten/Kota Tapsel, serta 12 relawan masak, telah mendirikan dapur umum baru di Desa Tolang Julu dengan kapasitas 600 bungkus per hari. Dukungan logistik juga mengalir ke dapur umum komunitas, seperti di Masjid Nurul, Kelurahan Sibolga Selatan, dengan pasokan beras, lauk, dan bumbu untuk 300 porsi per hari selama tiga hari.Terjadi pula peningkatan kapasitas signifikan di beberapa titik. Dapur umum di Masjid An-Nursina, Tapanuli Tengah, ditingkatkan dari 600 menjadi 1.000 bungkus per hari untuk menjangkau 568 jiwa. Begitu pula dengan dapur di Jalan Kamboja, Kelurahan Simare Mare, yang langsung beroperasi dengan produksi 1.000 bungkus per hari untuk 450 jiwa."Ini adalah kerja kolektif. Personil pusat, daerah, dan relawan lokal bersinergi. Setiap hari tim kami bergerak dengan satu unit mobil dan dua motor, membeli bahan baku, memasak, dan mendistribusikan, seringkali melalui jalur yang masih sulit," ucap Sukamto, yang baru saja menyelesaikan studi magisternya dan langsung bertugas ke lokasi bencana.Operasi dapur umum dan dapur air BAZNAS ini menjadi penopang hidup utama bagi ribuan pengungsi. Kehadirannya tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi dan air bersih, tetapi juga memberikan kepastian serta harapan di tengah ketidakpastian. Komitmen untuk melanjutkan dan memperluas operasi ini menunjukkan dedikasi BAZNAS RI dalam menjalankan amanah kemanusiaan yang tepat sasaran dan berkelanjutan hingga pemulihan penuh tercapai.
BAZNAS Siapkan Dapur Umum untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Selatan
Cerita Aksi 04 Dec 2025
BAZNAS Siapkan Dapur Umum untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Selatan
Memastikan ribuan penyintas bencana banjir dan tanah longsor di Tapanuli Selatan (Tapsel) mendapat pasokan makanan yang layak, BAZNAS RI melalui unit BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) telah mendirikan dan mengoperasikan sejumlah dapur umum di titik-titik terdampak berat. Operasi yang dipimpin langsung oleh Koordinator BTB untuk wilayah Tapsel, Sukamto, ini telah menghasilkan ribuan bungkus makanan siap santap bagi pengungsi.Di tengah kesibukan mengawasi produksi di Dapur Umum BAZNAS RI di Tapsel, Sumut, Kamis (4/12/2025), Sukamto memaparkan upaya logistik yang terus diperluas cakupannya. “Fokus kami adalah memastikan tidak ada penyintas yang kelaparan. Setelah assessment, kami segera mendirikan dapur umum di titik-titik dengan konsentrasi pengungsi tinggi dan di daerah yang sulit dijangkau,” ujarnya.Berdasarkan laporan operasional per Rabu (3/12/2025), jaringan dapur umum BAZNAS telah berkembang pesat. Titik utama berada di Desa Tandihat, di kompleks PTPN 5 Simarpinggan, Kecamatan Angkola Selatan. Dapur ini secara konsisten memproduksi 1.950 bungkus makanan per hari untuk mendukung 630 jiwa pengungsi, dilengkapi dengan dapur air di dua titik.Tidak berhenti di situ, tim yang terdiri dari Sukamto, Septo P, personil BTB Provinsi Sumut, Baznas Kabupaten dan Kota Tapsel, serta 12 relawan masak, terus memperluas jangkauan. Dapur umum baru berhasil didirikan di Desa Tolang Julu, memproduksi 600 bungkus makanan per hari. Selain itu, dukungan logistik juga diberikan kepada dapur umum komunitas, seperti di Masjid Nurul, Jl. Murai Aekmanis, Kelurahan Sibolga Selatan, dengan menyuplai beras, lauk, dan bumbu untuk produksi 300 porsi per hari selama tiga hari.Yang patut dicatat adalah peningkatan kapasitas di beberapa titik. Dapur umum di Masjid An-Nursina, Kelurahan Sarudik, Tapanuli Tengah, yang awalnya memproduksi 600 bungkus, kini ditingkatkan menjadi 1.000 bungkus per hari (2x produksi) untuk menjangkau 568 jiwa. Begitu pula dengan dapur umum di Jalan Kamboja, Kelurahan Simare Mare, Kecamatan Sibolga Utara, yang langsung beroperasi dengan produksi 1.000 bungkus per hari untuk 450 jiwa.“Ini adalah kerja kolektif. Personil pusat, daerah, dan relawan lokal bersinergi. Setiap hari tim kami bergerak dengan 1 unit mobil dan 2 motor, membeli bahan baku, memasak, dan mendistribusikan, seringkali melalui jalur yang masih sulit,” jelas Sukamto yang baru saja menyelesaikan studi magister di UIN Yogyakarta dan langsung bertugas ke lokasi bencana.Operasi dapur umum ini menjadi penopang hidup utama bagi ribuan pengungsi yang kehilangan tempat tinggal dan akses terhadap kebutuhan pokok. Kehadiran BAZNAS tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga memberikan kepastian dan harapan bagi warga di tengah situasi yang serba tidak menentu. Komitmen untuk melanjutkan operasi ini menunjukkan dedikasi BAZNAS RI dalam menjalankan amanah kemanusiaan, memastikan bantuan tepat sasaran dan berkelanjutan hingga kondisi darurat pulih.
BAZNAS RI Sediakan Starlink Bantu Komunikasi Warga dan Relawan Bencana di Sumut
Cerita Aksi 04 Dec 2025
BAZNAS RI Sediakan Starlink Bantu Komunikasi Warga dan Relawan Bencana di Sumut
Sebagai solusi akses komunikasi yang terputus di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara, BAZNAS RI mengerahkan teknologi tinggi dengan mengirimkan perangkat internet satelit Starlink. Fasilitas ini menjadi penopang vital bagi tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), relawan dan warga terdampak untuk memulihkan koneksi di tengah kelumpuhan jaringan seluler konvensional.Komandan Respon Penyelamatan dan Kedaruratan BTB, Taufiq Hidayat, di Dapur Umum BAZNAS RI, Desa Sarudik, Tapanuli Tengah, Sumut, Kamis (4/12/2025), menjelaskan, distribusi Starlink ini adalah langkah krusial untuk memastikan kelancaran komunikasi operasional. "Bencana ini menyebabkan sumber listrik terputus, yang berdampak pada jaringan transportasi data, fiber optik, BTS, hingga data center milik provider telekomunikasi terganggu. Sehingga kita perlu solusi," ujar Taufiq.Peralatan Starlink yang dibawa langsung dari Jakarta oleh Humas BAZNAS RI bersama tim media telah ditempatkan di sekitar titik layanan Dapur Umum BAZNAS RI di Tapanuli Tengah. Kehadiran sarana ini menjadi solusi alternatif penyediaan internet gratis bagi relawan dalam mengkoordinasikan penanganan darurat, serta bagi warga untuk berkomunikasi dengan keluarga.Taufiq menambahkan, Starlink dipilih karena kemampuannya memancarkan sinyal langsung dari satelit, sehingga tidak bergantung pada infrastruktur darat yang rusak. "Starlink sangat berguna selama tidak ada penghalang fisik langsung di area penerima sinyalnya," ucap dia.Namun, tantangan operasional di lapangan tidak berhenti di situ. Taufiq mengungkapkan kendala dalam penyediaan daya listrik untuk menyalakan perangkat. Penggunaan genset sebagai pembangkit listrik darurat—untuk mengisi daya telepon seluler dan router Starlink—menghadapi kendala logistik yang serius."Problemnya ada pada ketersediaan solar. Untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU harus mengantri sangat panjang dan lama. Selain itu, banyak titik lokasi bencana yang akses jalannya masih sangat sulit dijangkau. Jadi, sekalipun ada genset dan memulihkan jaringan, perjalanan untuk mengirimkan solar secara rutin ke lokasi sangat sulit," papar Taufiq mendetailkan kompleksitas situasi di lapangan.Kehadiran Starlink di Sumatera Utara ini menjadi bagian dari respons komprehensif BAZNAS RI dalam menangani bencana yang telah menewaskan ratusan jiwa dan mengungsi ratusan ribu orang. Dengan pulihnya akses komunikasi, lanjut Taufiq, diharapkan koordinasi distribusi bantuan, pendataan korban, dan pelayanan dapur umum dapat berjalan lebih efektif, serta memberikan sedikit kenyamanan bagi warga untuk terhubung kembali dengan dunia luar.Sementara itu, Aini, ibu rumah tangga, warga Gang Hutajulu bercerita, sampai ini terkendala menghubungi keluarga yang terdampak banjir. Pada hari ketiga baru bisa berkomunikasi. "Kami berterima kasih pada BAZNAS yang menyediakan layanan internet gratis melalui Starlink," ujar dia.Aini menyebutkan, melalui akses internet tersebut ia bisa mengabarkan pada keluarganya di luar daerah seperti di Palembang, Sumatera Selatan bahwa sanak saudara mereka baik-baik saja.Di tempat yang sama, Anggun kelas I SMA negeri I Desa Sarudik, Tapanuli Tengah. "Terima kasih BAZNAS, dengan Starlink saya bisa mengerjakan PR dari sekolah dan menghubungi teman dan sanak saudara bahwa desa kami selamat dari musibah banjir karena jauh dari sungai dan titik utama lokasi bencana," ucap dia. Anggun menyebut, karena listrik mati dan internet terputus, saudara dan kerabat mengkhawatirkan nasib mereka."Alhamdulillah kami selamat dan bisa berkabar lewat ponsel karena ada internet dari Starlink yang disiapkan BAZNAS," kata dia.
BAZNAS Hadirkan Layanan Psikososial Anak bagi Penyintas Banjir Bandang di Kota Padang
Cerita Aksi 04 Dec 2025
BAZNAS Hadirkan Layanan Psikososial Anak bagi Penyintas Banjir Bandang di Kota Padang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang difokuskan untuk membantu pemulihan mental anak-anak dan kelompok rentan yang mengalami dampak langsung dari bencana banjir dan longsor di Kota Padang.Sebanyak 25 anak mengikuti sesi layanan dukungan psikososial ini. Di akhir kegiatan, anak-anak menerima susu dan makanan ringan sebagai bentuk dukungan pemenuhan gizi serta penutup kegiatan yang menyenangkan.Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, pendampingan psikososial merupakan bagian penting dalam pemulihan pascabencana, sehingga BAZNAS sejak awal berkomitmen menghadirkannya bagi masyarakat yang membutuhkan.“BAZNAS RI memastikan bahwa layanan psikososial menjadi bagian dari respon kemanusiaan, agar anak-anak terdampak bencana dapat kembali pulih secara mental dan emosional,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).Dalam sesi layanan psikososial ini, anak-anak mengikuti berbagai permainan, aktivitas edukatif, dan dongeng interaktif yang dipandu langsung oleh Awam Prakoso, Founder Kampung Dongeng Indonesia. Sebagai pendongeng sekaligus fasilitator psikososial, kehadiran Awam Prakoso berhasil menghidupkan suasana, menghadirkan tawa, dan menciptakan rasa aman bagi anak-anak.“Layanan tersebut dirancang untuk memberikan ruang aman bagi anak-anak agar dapat kembali merasakan keceriaan setelah menghadapi situasi darurat. Melalui LDP ini, BAZNAS RI berupaya memastikan kebutuhan emosional dan psikologis penyintas mendapat perhatian yang sama pentingnya dengan kebutuhan fisik,” ucap Saidah.Saidah mengatakan bahwa kehadiran fasilitator profesional dan kegiatan yang menyenangkan membantu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri tanpa tekanan.“Kegiatan ini memberi ruang bagi anak-anak untuk melepas ketegangan dan memulihkan diri setelah mengalami situasi yang traumatis,” ucap Saidah.Menurut Saidah, antusiasme anak-anak dan respons positif dari para orang tua menunjukkan bahwa layanan psikososial ini sangat dibutuhkan di tengah proses pemulihan. Banyak dari mereka merasa terbantu karena BAZNAS menyediakan ruang yang aman dan menghibur bagi anak-anak.“Para orang tua merasa sangat terbantu karena anak-anak mereka dapat bermain, belajar, dan tertawa kembali dalam suasana yang mendukung,” kata Saidah.Saidah menegaskan bahwa BAZNAS RI akan terus memperkuat layanan kemanusiaan di wilayah terdampak banjir bandang, termasuk dengan menghadirkan pendampingan lanjutan sesuai kebutuhan.“BAZNAS RI berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam setiap fase pemulihan, baik melalui layanan pangan, kesehatan, maupun dukungan psikososial,” tambahnya.
BAZNAS RI Dirikan Layanan Dapur Umum di Padang Pariaman
Cerita Aksi 03 Dec 2025
BAZNAS RI Dirikan Layanan Dapur Umum di Padang Pariaman
BAZNAS RI Dirikan Layanan Dapur Umum di Padang PariamanBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) mendirikan layanan dapur umum di Kecamatan 2x11 Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, sebagai langkah cepat membantu warga terdampak banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.BAZNAS RI bersama BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman segera mengoperasikan dapur umum dan mendistribusikan makanan siap saji. Sebanyak 1.500 bungkus nasi telah dibagikan kepada para pengungsi dan warga terdampak di sekitar Kecamatan 2x11 Kayutanam.Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menegaskan bahwa pendirian dapur umum ini merupakan bagian dari tanggung jawab kemanusiaan yang terus dijalankan BAZNAS dalam situasi darurat.“Kami menyiapkan dapur umum untuk memastikan para penyintas mendapatkan akses makanan yang layak di tengah kondisi yang sangat terbatas. Dalam situasi bencana seperti ini, kebutuhan dasar seperti pangan harus segera dipenuhi agar masyarakat tetap kuat dan aman,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/12/2025).Saidah menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan kebutuhan warga terdampak dan menyesuaikan layanan sesuai kondisi lapangan.“Tim BAZNAS Tanggap Bencana tidak hanya mendistribusikan makanan siap saji, tetapi juga melakukan asesmen lanjutan untuk melihat kebutuhan mendesak lainnya, seperti layanan kesehatan, logistik, dan perlindungan bagi kelompok rentan. Kami ingin memastikan setiap bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” ucap Saidah.Ia menambahkan bahwa kondisi cuaca yang masih ekstrem tidak menyurutkan semangat para relawan.“Hujan deras disertai angin kencang masih terjadi, sehingga seluruh proses distribusi dilakukan dengan kewaspadaan tinggi. Namun, kami memastikan bahwa para relawan tetap sigap dan terkoordinasi dengan baik bersama pemerintah daerah dan mitra kemanusiaan lainnya,” tutur Saidah.Saidah menegaskan akan terus mendukung upaya percepatan pemulihan di Kabupaten Padang Pariaman, termasuk dalam penyediaan layanan makanan, kesehatan, dan logistik bagi warga terdampak.
Akses Terputus, BAZNAS Gunakan Perahu Karet untuk Salurkan Logistik di Aceh Utara
Cerita Aksi 03 Dec 2025
Akses Terputus, BAZNAS Gunakan Perahu Karet untuk Salurkan Logistik di Aceh Utara
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus bergerak membantu masyarakat terdampak banjir di Aceh Utara meski akses untuk menuju lokasi terdampak, terputus akibat banjir dan longsor.Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) menyalurkan logistik berupa beras untuk kebutuhan Dapur Umum menggunakan perahu karet milik Polairud, setelah jembatan utama Kutablang dan dua jembatan lainnya yang menghubungkan Bireuen–Aceh Utara tidak dapat dilalui.Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menegaskan bahwa keterbatasan akses tidak boleh menghambat penyaluran bantuan kepada warga yang sedang membutuhkan.“Meskipun akses jalan terputus akibat banjir, BAZNAS harus tetap hadir untuk masyarakat. Kami memastikan bantuan logistik tetap sampai ke lokasi, sekalipun harus menggunakan perahu karet,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).Saidah menjelaskan, pengiriman beras tersebut diprioritaskan untuk mendukung operasional Dapur Umum yang menyediakan makanan bagi warga terdampak.“Dapur Umum menjadi tumpuan kebutuhan pangan masyarakat saat aktivitas mereka terganggu. Karena itu, kami memastikan pasokan beras tersedia agar pelayanan kepada warga tidak terhenti,” ucap Saidah.Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Polairud dan seluruh pihak yang turut membantu proses penyaluran bantuan.“Sinergi ini sangat membantu percepatan distribusi di tengah medan yang sulit. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung upaya kemanusiaan ini,” kata Saidah.Menurut Saidah, BAZNAS RI terus memantau kondisi banjir di Aceh Utara dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan apabila situasi belum membaik.“Kami akan terus berada di sisi masyarakat hingga kondisi pulih. Bantuan tambahan sudah kami siapkan dan akan disalurkan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Saidah.
BAZNAS RI Berikan Layanan Kesehatan dan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Kota Padang
Cerita Aksi 02 Dec 2025
BAZNAS RI Berikan Layanan Kesehatan dan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Kota Padang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan layanan kesehatan gratis dan dapur umum bagi para pengungsi korban bencana banjir di wilayah Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat.Bantuan tersebut untuk memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi dengan baik. Layanan kesehatan dan dapur umum ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen BAZNAS dalam memberikan pertolongan cepat, tepat, dan menyeluruh kepada masyarakat yang membutuhkan.Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan kehadiran layanan kesehatan dan dapur umum tersebut merupakan bagian dari komitmen BAZNAS RI dalam membantu masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.“BAZNAS RI berupaya memastikan kebutuhan kesehatan dan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dapat terpenuhi dengan baik, terutama bagi warga yang sulit mengakses layanan selama masa pemulihan,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/12/2025).Saidah mengatakan bahwa pelayanan kesehatan yang dibuka di lokasi pengungsian tidak hanya berfungsi sebagai penanganan medis dasar, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan agar warga tetap mampu menjaga kondisi tubuh di tengah situasi darurat.“Lewat layanan kesehatan RSB, kami ingin masyarakat di berbagai wilayah, termasuk pelosok, bisa menikmati layanan kesehatan yang layak dan mudah diakses,” ucap Saidah.Menurut Saidah, selain layanan kesehatan, pendirian dapur umum oleh tim BAZNAS Tanggap Bencana menjadi elemen penting dalam memastikan kebutuhan pangan para penyintas tetap terpenuhi. Dapur umum tersebut beroperasi di Cupak Tangah untuk melayani 312 jiwa yang mengungsi.“Tim BTB mendirikan dapur umum untuk memastikan para penyintas mendapatkan makanan yang layak setiap hari selama masa tanggap darurat,” kata Saidah.Ia mengungkapkan, dapur umum BAZNAS berhasil menyiapkan 325 porsi nasi lengkap dengan lauk pauk dan kebutuhan gizi dasar lainnya. Makanan siap saji tersebut dibagikan langsung kepada pengungsi yang kesulitan mengakses bahan makanan akibat rumah dan lingkungan sekitar yang masih terdampak banjir.“BAZNAS RI memastikan seluruh layanan akan berlanjut selama masa tanggap darurat, sebagai bentuk komitmen agar manfaat zakat benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia,” katanya.
Cerita Aksi Lainnya

Statistik ZIS Se Provinsi Jawa Barat

10 Ribu
Muzakki
80.1 Milyar
Penghimpunan
69.1 Milyar
Penyaluran
95.8 Ribu
Mustahik
Bank BJB
Go-Pay
Kitabisa
We Care
Pemprov
Kanwil
bjbs
jasa sarana
Lazis
Sygma
Tirta Jabar
bijb
jabar energi
dapen telkom
rumah makan cibiuk
alfa
Jl.Soekarno-Hatta No.458, Batununggal, Bandung Kidul, Bandung 40266 (022) 87315606

Kenali Kami

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

Layanan

  • Rekening Zakat
  • Konfirmasi Donasi
  • Kalkulator
  • Channel Pembayaran
  • Jemput Zakat

Donasi

  • Program
  • Zakat
  • Fidyah
  • Infak

Ikuti Kami

  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
© 2015-2025, Baznas Jawa Barat