Puasa Daud adalah salah satu bentuk ibadah puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Cara melakukan puasa daud dilakukan secara selang-seling: sehari berpuasa dan sehari berbuka. Sebelum menjalankan ibadah ini, penting bagi setiap Muslim untuk memahami niat puasa Daud, karena tanpa niat, sebuah amalan tidak akan diterima serta tata cara puasanya
Puasa Daud merupakan ibadah sunnah yang berpahala besar bagi yang mengamalkannya. Meskipun tidak berdosa bila ditinggalkan, puasa ini memiliki nilai spiritual tinggi yang mendidik jiwa untuk hidup seimbang: satu hari menikmati dunia, satu hari menahan diri dari hal-hal duniawi. Untuk pelaksanaan puasa daud hampir sama dengan puasa pada umumnya
Niat adalah langkah pertama dan utama dalam melaksanakan puasa Daud. Tidak seperti puasa wajib yang harus diniatkan sebelum fajar, puasa sunnah ini boleh diniatkan di pagi hari, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Niat di malam hari:
"Nawaitu shouma Dawuda sunnatan lillahi ta’ala"
(Aku berniat puasa sunnah Daud karena Allah ta’ala)
Niat di pagi hari (setelah subuh dan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa):
"Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada’i sunnati Dawuda lillahi ta’ala"
(Aku berniat puasa sunnah Daud hari ini karena Allah ta’ala)
1. Membaca Niat
Dianjurkan membaca niat di malam hari, namun diperbolehkan di pagi hari sebelum tergelincir pada hal-hal yang membatalkan puasa.
2. Makan Sahur
Sahur adalah sunnah yang penuh berkah. Jika terlewat, puasa tetap sah selama belum membatalkannya.
3. Menahan Diri dari Pembatal Puasa
Dari terbit fajar hingga terbenam matahari, seseorang harus menahan diri dari makan, minum, serta perbuatan yang bisa merusak nilai puasa seperti berbohong, gibah, dan maksiat lainnya.
4. Berbuka Puasa Tepat Waktu
Waktu berbuka puasa sama seperti puasa lainnya, yaitu saat matahari terbenam. Disunnahkan untuk segera berbuka demi menjaga kesehatan dan mengikuti sunah Nabi.
Puasa Daud adalah latihan spiritual yang luar biasa. Seseorang belajar untuk mengendalikan diri, menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat, serta mendidik hati agar tidak terikat pada kenikmatan dunia semata.
Dari sisi kesehatan, puasa Daud juga memberikan banyak manfaat, seperti detoksifikasi tubuh dan memperkuat sistem metabolisme. Dari sisi ruhani, puasa ini meningkatkan ketakwaan dan keikhlasan.
Puasa Daud boleh dilakukan sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti:
Islam mengajarkan kita untuk beribadah dengan penuh keikhlasan, tanpa pamrih duniawi. Puasa Daud adalah salah satu wujud pengabdian yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Sebagai bagian dari masyarakat yang peduli pada kesejahteraan umat, BAZNAS Jabar terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan amal ibadah, termasuk melalui sedekah dan infak. Kebaikan yang kita tanam hari ini, insyaAllah akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya.
Mari wujudkan semangat berbagi dengan mengakses layanan Sedekah Online BAZNAS Jabar. Setiap rupiah yang Anda sumbangkan, adalah harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.