(Bandung – 16/01) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali meluncurkan program Z-Auto yang secara khusus mengarah pada pemberdayaan UMKM di bidang bengkel motor. Program ini diimplementasikan di berbagai daerah, dan Bandung dipilih sebagai salah satu lokasi strategis untuk pelaksanaannya berkolaborasi dengan BAZNAS Provinsi Jawa Barat dan BAZNAS Kota Bandung.
Z-Auto adalah program pemberdayaan UMKM yang dikelola oleh mustahik binaan BAZNAS. Program ini menyasar sektor bengkel motor sebagai langkah konkret untuk mendukung perkembangan usaha mikro di Indonesia. Pada program Z Auto, BAZNAS memberikan bantuan modal serta pelatihan dan pendampingan teknis secara berkala demi mendorong kemandirian ekonomi mustahik.
Peluncuran program Z-Auto diselenggarakan di Kantor BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Selasa (16/10/2023). Turut hadir Wakil Ketua 2 BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag, Kepala Divisi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Budi Raharja, SE., M.M., CSRS, dan Kepala Divisi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Bandug, Ahmad Husen
Dalam peluncuran program ini, Ahmad Husen menyampaikan harapannya agar Z-Auto dapat bermanfaat sehingga para penerima manfaat yang menerima bantuan program ini bisa sukses dan menyebarkan manfaat zakat ke seluruh masyarakat
“semoga bapak-bapak bisa sukses bisa menjadi muzaki, pemberi zakat ataupun berinfak sehingga manfaat zakat bisa menyebar di seluruh masyarakat” tutur ahmad husen
Sementara itu, ditempat yang sama Ali Khosim menyatakan jika program Z-Auto ini adalah percontohan program pemberdayaan masyarakat, harapannya Z-auto bisa berdayaguna untuk masyarakat dan orang lain serta memiliki distingsi khusus
“semoga z-auto ini bisa berdayaguna untuk masyarakat dan berdayaguna untuk orang lain, kita harus punya distingisi khusus, seperti menampilkan pelayanan yang ramah dan membantu sesama sehingga kita punya nilai lebih menampilkan perilaku terbaik yang bisa menjadi contoh dibandingkan dengan bengkel yang lain”
Ali Khosim juga menambahkan program ini merupakan pilot project di Bandung apabila program ini sukses sangat memungkinkan jika terjadi penambahan titik program. Ali khosim juga mengingatkan untuk memiliki misi bermanfaat untuk orang lain salah satunya dengan belajar berinfak dan berzakat
“Jika Z-auto ini kemudian bagus, berjalan terus Insya Allah di tahun depan kita akan menambah progam ini, sehingga program ini tidak hanya 20 titik tapi lebih. BAZNAS dibentuk pemerintah, uangnya dari masyarakat untuk dikelola oleh baznas dan dikembalikan lagi kepada masyarakat, maka dari itu, ayo sama-sama kita bertekad bersungguh-sungguh agar program ini sukses. Apabila menemui kendala di lapangan silahkan konsultasikan ke pendamping agar dicarikan solusi” tutur ali khosim
“Misi kita mampu bermanfaat untuk orang lain. Bermanfaat untuk orang lain, tentunya harus bermanfaat dulu untuk diri sendiri dan keluarga. Belajar bermanfaat untuk orang lain tidak hanya menampilkan pelayanan terbaik tapi juga menolong orang lain dengan belajar berinfak dan berzakat. Jika kita ada niat berinfak, Allah pasti akan membantu kita” tambahnya
Bantuan modal yang disalurkan oleh BAZNAS diharapkan dapat memberikan stimulus keuangan yang signifikan bagi UMKM bengkel motor. Selain itu, program ini juga melibatkan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku usaha, sehingga mereka dapat bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif.
Pendampingan yang diberikan dalam program Z-Auto tidak hanya terbatas pada aspek keuangan, namun juga mencakup aspek manajerial dan pemasaran. Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM bengkel motor untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan daya saing produk mereka.
Program Z-Auto diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi yang dapat diadopsi dan direplikasi di berbagai daerah lainnya, sehingga semakin banyak UMKM yang dapat merasakan manfaatnya. Dengan demikian, BAZNAS berharap dapat berkontribusi secara positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal di Indonesia.