BANDUNG (12/8), BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Jawa Barat mengadakan pelatihan pemulasaraan jenazah terpapar Covid-19, pada Kamis (12/8). Berlokasi di Aula Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Barat, pelatihan ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, dengan dihadiri 15 personel tim BAZNAS Tanggap Bencana dan Layanan Aktif BAZNAS (LAB) Provinsi Jawa Barat.
Ketua BAZNAS Jawa Barat, Drs. KH. Anang
Jauharudin M, M.Pd. turut hadir sekaligus membuka acara, Anang sangat mengapresiasi pelatihan yang digelar mengingat ini sedang dibutuhkan di tengah kondisi tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Provinsi Jawa Barat, maka tim
BAZNAS Provinsi Jawa Barat dalam hal ini BAZNAS Tanggap Bencana dan Layanan
Aktif BAZNAS Provinsi Jawa Barat harus mempersiapkan diri dengan ilmu dan
keberanian untuk hadir sebagai tim pemulasaraan jenazah Covid-19 membantu
tenaga medis dan masyarakat dalam penanganan pandemi.
Pelatihan ini diisi oleh Wakil Kepala BAZNAS Tanggap Bencana RI, Taufiq Hidayat, sebagai pembuka beliau menceritakan pengalamannya sebagai pelatih tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di RSDC Wisma Atlet, dan menceritakan kondisi lapangan baik di RSDC Wisma Atlet maupun panggilan dari pasien yang meninggal saat isolasi mandiri. Para peserta sangat antusias dengan pelatihan pemulasaraan jenazah yang di gelar, terlihat dari relawan yang aktif dalam proses simulasi yang dipresentasikan oleh Narasumber.
Harapannya dengan digelarnya acara pelatihan ini, peserta
yang terlibat dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat kepada seluruh pengurus
BAZNAS kota/kabupaten di Jawa Barat, agar dapat menjadi garda terdepan
merespons kebutuhan umat dalam masa pandemi Covid-19.