KOTA BANDUNG - BAZNAS Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berinovasi dalam percepatan penanganan masalah sosial dan kemanusiaan di Jawa Barat. Demi mendukung terciptanya Jawa Barat Juara Lahir Batin, BAZNAS Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Jabar Quick Response (JQR).
Kolaborasi antar lembaga plat merah itu diresmikan dalam pertemuan antara Ridwan Kamil selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat, BAZNAS Provinsi Jawa Barat dan JQR. Hadir dalam undangan tersebut Drs. H. Anang Jauharudin. M.M.Pd selaku Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat beserta jajaran dan Ketua Umum Jabar Quick Response Bambang Trenggono.
BAZNAS Provinsi Jawa Barat yang bekerja dalam menghimpun Dana ZIS dan mendistrbusikannya untuk kemaslahatan umat di Jawa Barat merasa tepat untuk berkolaborasi dengaan JQR yang merupakan unit kerja yang dibentuk langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat dengan tujuan mempercepat penyelesaian aduan dari masyarakat Jawa Barat, melalui pola sinergi dan kolaborasi semua pihak, baik dari unsur pemerintahan maupun luar pemerintah.
"Melalui kolaborasi dan komitmen bersama BAZNAS Jabar ini, harapannya akan timbul percepatan respons dalam penanganan dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, yang pada akhirnya nilai kebermanfaatan dari BAZNAS Jabar maupun JQR bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan pertolongan secara menyeluruh di Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil selepas pertemuan tersebut di Gedung Pakuan, Rabu, (07/04/21).
Selain percepatan respons, lanjut Ridwan Kamil, kolaborasi antara JQR dan BAZNAS Jabar juga diharapkan dapat meningkatkan dana himpunan zakat melalui kampanye edukasi bersama terhadap masyarakat juga membangun kesadaran warga akan manfaat zakat bagi pembangunan masyarakat.
Salah satu program yang rencananya akan dilakukan BAZNAS Provinsi Jawa Barat bersama JQR adalah sosialisasi bersama program “Jabar Bageur” atau infaq digital yang bisa diakses oleh masyarakat yang ingin turut serta membantu masyarakat lain yang membutuhkan.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga mengamanatkan agar proses pendistribusian bantuan dilaksanakan dengan transparan, akuntabel dan tepat sasaran.
"Yang paling penting saya harap, kolaborasi ini dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat luas," tutupnya.