BAZNAS

  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
    • UNIT PENGUMPUL ZAKAT
    • Mitra Kartu Sejabar
  • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • ZAKAT
  • INFAK
  • FIDYAH
    • Masuk
    • Daftar
  • Infak
  • Zakat
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
    • PPID
  • Layanan
    • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
    • UNIT PENGUMPUL ZAKAT
    • Mitra Kartu Sejabar
  • Kabar
    • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • Home
  • Daftar
  • Masuk
Hubungi
Zakat Sekarang
69.072.369.999
Dana Tersalurkan
95.847
Orang Terbantu

Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat

Wujudkan rasa syukur atas nikmat dan karunia dari Allah SWT dengan berbagi kebahagiaan kepada para dhuafa hingga ke pelosok Jawa Barat.

Jangan Tunda Kewajiban, Segera Tunaikan Fidyah
Jangan Tunda Kewajiban, Segera Tunaikan Fidyah
Rp 458.250.059
Terkumpul
141
hari lagi
Alirkan Pahala Tak Terputus dengan Sedekah Quran
Alirkan Pahala Tak Terputus dengan Sedekah Quran
Rp 34.538.016
Terkumpul
141
hari lagi
Sedekah Alat Ibadah Untuk Lansia
Sedekah Alat Ibadah Untuk Lansia
Rp 14.359.499
Terkumpul
141
hari lagi
Sedekah Daging untuk Warga Pelosok Jawa Barat
Sedekah Daging untuk Warga Pelosok Jawa Barat
Rp 3.863.918
Terkumpul
141
hari lagi
LEBARAN YATIM, BAHAGIA BERSAMA
LEBARAN YATIM, BAHAGIA BERSAMA
Rp 260.000
Terkumpul
141
hari lagi
Sedekah Cahaya: Terangi Jalanmu Ke Surga
Sedekah Cahaya: Terangi Jalanmu Ke Surga
Rp 185.800
Terkumpul
141
hari lagi
Pahala Kekal,Bangun MCK Layak & Air Bersih di Desa
Pahala Kekal,Bangun MCK Layak & Air Bersih di Desa
Rp 105.000
Terkumpul
141
hari lagi
Satu Paket, Untuk Rasa Aman di Meja Makan
Satu Paket, Untuk Rasa Aman di Meja Makan
Rp 45.000
Terkumpul
141
hari lagi
Solidaritas UMKM: Bantu Pejuang Nafkah Keluarga
Solidaritas UMKM: Bantu Pejuang Nafkah Keluarga
Rp 20.000
Terkumpul
141
hari lagi
Lihat semua

Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini

Mari ikut berperan dengan menyalurkan kepedulian anda pada sesama. Kepedulian anda adalah secercah kebahagiaan bagi mereka.

Solidaritas Indonesia untuk Rakyat Palestina
Solidaritas Indonesia untuk Rakyat Palestina
Rp 382.781.086
Terkumpul
141
hari lagi
Awali Hari dengan Sedekah Subuh
Awali Hari dengan Sedekah Subuh
Rp 24.979.668
Terkumpul
141
hari lagi
SEDEKAH UNTUK OPERASIONAL AMBULANCE GRATIS
SEDEKAH UNTUK OPERASIONAL AMBULANCE GRATIS
Rp 20.888.810
Terkumpul
141
hari lagi
Raih Pahala Jariyah, Untuk Ibu yang Terlupakan
Raih Pahala Jariyah, Untuk Ibu yang Terlupakan
Rp 7.880.614
Terkumpul
141
hari lagi
Sedekah Beras, Raih Setiap Butiran Pahalanya
Sedekah Beras, Raih Setiap Butiran Pahalanya
Rp 4.538.351
Terkumpul
141
hari lagi
Alirkan Keberkahan,  Berbagi Paket Sedekah Jumat
Alirkan Keberkahan, Berbagi Paket Sedekah Jumat
Rp 3.762.951
Terkumpul
141
hari lagi
Bantu Operasional Rumah Singgah untuk Dhuafa
Bantu Operasional Rumah Singgah untuk Dhuafa
Rp 724.204
Terkumpul
141
hari lagi
Beasiswa Pendidikan untuk  Dhuafa
Beasiswa Pendidikan untuk Dhuafa
Rp 536.338
Terkumpul
141
hari lagi
Sedekah Tanda Syukur
Sedekah Tanda Syukur
Rp 142.000
Terkumpul
141
hari lagi
Lihat semua

Cerita Aksi

Mari cari tahu info terkini mengenai aksi penyaluran Zakat, Infaq & Sadaqah BAZNAS Jabar

Cegah Kelaparan, BAZNAS Siapkan 55.000 Paket Bantuan Pangan bagi Warga Palestina
Cerita Aksi 12 Aug 2025
Cegah Kelaparan, BAZNAS Siapkan 55.000 Paket Bantuan Pangan bagi Warga Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyiapkan 55.000 paket bantuan pangan untuk masyarakat Palestina yang terdampak krisis kemanusiaan di Gaza, khususnya untuk mencegah meluasnya bencana kelaparan yang mengancam warga sipil, termasuk anak-anak dan lansia.Paket bantuan pangan terdiri atas bahan-bahan pokok dan makanan siap saji yang dapat langsung dikonsumsi oleh warga di Gaza. Paket-paket tersebut berisi beras, tepung, mie instan, keju, ikan tuna, biskuit kurma, jus, energy bar, kurma, kacang, serta saus dan bumbu-bumbu.Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas rakyat Indonesia untuk saudara-saudara di Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan akibat blokade dan serangan berkepanjangan."Bantuan ini adalah amanah dari masyarakat Indonesia yang dihimpun melalui BAZNAS. Kami ingin memastikan bantuan ini sampai kepada mereka yang sangat membutuhkan di Palestina," ujar Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/8/2025).Dalam menyalurkan bantuan lewat Mesir, jelas Kiai Noor, BAZNAS bekerja sama dengan tiga lembaga mitra, yakni Bait Zakah, Misr Kheir, dan Shunna’ul Hayah. Melalui Bait Zakah, telah disiapkan 35.000 paket bantuan yang dimuat dalam 29 kontainer, dengan total nilai sebesar 500.000 dolar AS.“Sementara itu, masing-masing 8.500 paket disiapkan oleh Misr Kheir dan Shunna’ul Hayah, masing-masing dalam tujuh kontainer, dengan nilai bantuan sebesar 125.000 dolar AS atau sekitar Rp2 miliar per lembaga,” jelasnya.Selain melalui jalur Mesir, BAZNAS juga menyalurkan 3.000 paket bantuan melalui Yordania bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), dengan total nilai bantuan serupa sebesar 125.000 dolar AS.“Bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan kondisi logistik di lapangan. Semua bahan telah dikemas dengan standar yang memungkinkan penyimpanan dan distribusi dalam waktu lama,” kata Kiai Noor.Saat ini, seluruh kontainer tengah dikirim menuju Arish, kota perbatasan Mesir yang menjadi pintu masuk utama menuju Gaza. BAZNAS tengah berkoordinasi secara intensif untuk memastikan proses distribusi hingga bantuan benar-benar masuk ke wilayah Gaza dan diterima oleh warga terdampak. “Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa proses penyaluran berjalan aman, transparan, dan tepat sasaran. Mohon doa seluruh masyarakat agar bantuan ini bisa segera diterima oleh warga Palestina,” tutupnya.
BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan Sembako dan Sedekah Gizi untuk Santri di Hari Anak Nasional
Cerita Aksi 11 Aug 2025
BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan Sembako dan Sedekah Gizi untuk Santri di Hari Anak Nasional
Bandung, 6 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan untuk para santri dalam kegiatan bertajuk "Berbagi Kebahagiaan Bersama Santri” pada Rabu, 6 Agustus 2025 di Pondok Pesantren Fatih Al-Ayubi, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Melalui kegiatan ini, disalurkan berbagai bentuk bantuan untuk para santri sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap generasi muda, khususnya anak-anak yang sedang menuntut ilmu di pesantren. Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, 600 kilogram beras, alat tulis untuk kebutuhan belajar, serta bantuan sedekah gizi santri berupa tiga ekor kambing. Semua ini diharapkan mampu meringankan beban sekaligus memompa semangat para santri untuk terus belajar dan berprestasi.Aksi kebaikan ini juga merupakan hasil kolaborasi BAZNAS Provinsi Jawa Barat bersama mitra strategis, di antaranya Ghani Mandiri Indonesia (GMI) dan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Ir Rachmat Ari Kusumanto, yang hadir langsung di lokasi, menegaskan bahwa momen ini lebih dari sekadar penyaluran bantuan materi, tetapi juga sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak santri yang merupakan generasi penerus bangsa."Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat menghadirkan kebahagiaan sekaligus memberikan dukungan nyata kepada para santri agar terus semangat dalam menuntut ilmu," ujarnya.Rachmat juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para mitra yang telah berkolaborasi untuk meningkatkan gizi santri  “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ghani Mandiri Indonesia (GMI) dan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini. Bantuan berupa paket sembako, 600 kilogram beras, perlengkapan alat tulis, dan sedekah gizi santri berupa tiga ekor kambing, bukan hanya meringankan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga meningkatkan kualitas gizi dan semangat belajar para santri. Dukungan ini menjadi energi positif bagi mereka untuk terus menuntut ilmu dengan penuh optimisme dan keyakinan akan masa depan yang lebih baik." tutupnyaKegiatan ini disambut antusias oleh para santri dan pengurus pondok pesantren, serta menjadi momentum kebersamaan yang menginspirasi untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, khususnya anak-anak di lingkungan pesantren.
Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib : Untuk Memperat Hubungan dengan Allah
Artikel 06 Aug 2025
Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib : Untuk Memperat Hubungan dengan Allah
Shalat sunnah rawatib merupakan bagian dari amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini menyertai shalat fardhu dan terbagi menjadi dua jenis, yaitu shalat sunnah qabliyah (sebelum shalat wajib) dan shalat sunnah ba’diyah (setelah shalat wajib). Meski bersifat sunnah, shalat rawatib memiliki keutamaan luar biasa yang mampu menyempurnakan kekurangan dalam ibadah wajib kita.Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang tata cara sholat sunnah rawatib, niat, hingga keutamannya agar dapat mengamalkannya dengan baik.Tata Cara dan Keutamaan Shalat Sunnah RawatibShalat Rawatib SubuhJumlah Rakaat: 2 rakaat sebelum shalat fardhu subuhNiat:Ushalli sunnatas subhi rak’ataini qabliyyatan lillahi ta’alaArtinya: Saya niat shalat sunnah qabliyah Subuh dua rakaat karena Allah ta’ala.Keutamaan:“Dua rakaat fajar (sebelum Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)Shalat ini termasuk shalat sunnah muakkad, yang sangat dianjurkan dan tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW.Shalat Rawatib DzuhurJumlah Rakaat: 2- 4 rakaat sebelum dan 2–4 rakaat sesudahNiat:• Qabliyah: Ushalli sunnatad dzuhri arba’a rakaatin qabliyyatan lillahi ta’ala• Ba’diyah: Ushalli sunnatad dzuhri raka’ataini ba’diyatan lillahi ta’alaKeutamaan:“Siapa yang menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat setelahnya, maka Allah akan mengharamkan ia dari api neraka.” (HR. Tirmidzi)Shalat Rawatib AsharJumlah Rakaat: 4 rakaat sebelum AsharNiat: Ushalli sunnatal ‘ashri arba’a rakaatin qabliyyatan lillahi ta’alaKeutamaan:“Semoga Allah merahmati orang yang shalat empat rakaat sebelum Ashar.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)Shalat sunnah ini bukan termasuk sunnah muakkad Shalat Rawatib MaghribJumlah Rakaat: 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelahNiat:• Qabliyah: Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini qabliyyatan lillahi ta’ala• Ba’diyah: Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’alaKeutamaan:“Barang siapa yang shalat dua rakaat setelah Maghrib sebelum berbicara, maka pahalanya dicatat di surga Illiyyin.” (HR. Thabrani)Shalat Rawatib IsyaJumlah Rakaat: 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelahNiat:• Qabliyah: Ushalli sunnatal ‘Isya rak’ataini qabliyyatan lillahi ta’ala• Ba’diyah: Ushalli sunnatal ‘Isya rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’alaKeutamaan:Tidak kalah istimewa dengan yang lain, sholat rawatib isya juga memiliki ganjaran yang besarItulah penjelasan mengenai tata cara dan keutamaan shalat sunnah rawatib di kelima waktu sholat. Semoga kita senantiasa menjadi hamba-Nya yang selalu memperbaiki shalat baik itu shalat fardhu maupun sunnah nya.Islam menganjurkan kita untuk selalu beramal dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan, sehingga berpotensi mendapatkan ganjaran pahala yang lebih besar di sisi Allah Swt. Selain melaksanakan ibadah sunnah, berbagi dengan sesama melalui Infak maupun Sedekah juga harus dibiasakan. Untuk memudahkan sahabat dalam melaksanakan sedekah bisa mengklik tautan ini
Wafatnya Nabi Muhammad, Kronologi dan Dampak bagi Umat Islam
Artikel 06 Aug 2025
Wafatnya Nabi Muhammad, Kronologi dan Dampak bagi Umat Islam
Seorang Rasulullah hakikatnya adalah manusia yang bisa wafat, begitupun dengan Nabi Muhammad saw. Wafatnya Nabi Muhammad SAW terjadi pada tanggal 8 Juni 632 Masehi atau 12 Rabiul Awal 11 Hijriah, menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam. Setelah lebih dari 20 tahun memimpin umat islam, Nabi Muhammad mengalami sakit mengalami sakit beberapa bulan setelah Haji Wada' atau Haji Perpisahan.Pada bulan Safar, Kondisi Nabi Muhammad sangat mengkhawatirkan. Beliau mengalami demam tinggi dan sakit kepala yang begitu hebat, ditengah kondisi tersebut Nabi Muhammad masih menyempatkan memimpin shalat beberpa hari hingga beliau meminta Abu Bakar menggantinkannya. . Kondisi Nabi terus memburuk, dan beliau pun berpindah ke rumah istrinya, Aisyah RA, tempat Nabi menghabiskan hari-hari terakhirnya.Sebelum wafat, Nabi Muhammad berpesan kepada umatnya untuk menekankan nilai persaudaraan, keadilan, dan pentingnya berpegang pada Al-Qur'an dan sunnahnya sebagai pedoman hidup.  dipangkuan Aisyah RA, Nabi Muhammad wafat pada 12 Rabiul Awal. Kata-kata terakhirnya yang penuh pengharapan kepada Allah mencerminkan kesempurnaan iman dan ketakwaannya. Umat Islam kehilangan seorang nabi, pemimpin, sekaligus sumber inspirasi spiritual yang mendalam.Dampak Wafatnya Nabi Muhammad bagi Umat IslamWafatnya Nabi Muhammad SAW memberikan guncangan besar bagi umat Islam. Banyak sahabat Nabi yang tidak percaya bahwa beliau telah wafat. Umar bin Khattab, salah seorang sahabat utama, bahkan menolak kenyataan tersebut dan mengancam siapa saja yang mengatakan bahwa Nabi telah meninggal. Namun, Abu Bakar menenangkan umat Islam dengan kata-kata yang sangat terkenal, "Barang siapa yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad telah wafat. Barang siapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah hidup dan tidak akan pernah mati."Setelah wafatnya Nabi Muhammad, umat Islam menghadapi tantangan besar, terutama terkait suksesi kepemimpinan. Wafatnya Nabi bukan hanya mengakhiri masa wahyu, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikannya sebagai pemimpin umat Muslim. Abu Bakar akhirnya terpilih sebagai khalifah pertama, memulai era Khulafaur Rasyidin yang berperan penting dalam menyatukan umat Islam di bawah satu kepemimpinan.Selain itu, wafatnya Nabi Muhammad juga memberikan dampak spiritual yang mendalam. Para sahabat merasa kehilangan sumber bimbingan yang langsung, karena selama ini mereka terbiasa mendapatkan petunjuk langsung dari Nabi terkait berbagai persoalan agama. Meski demikian, warisan ajaran Nabi Muhammad, termasuk Al-Qur'an dan hadis, tetap menjadi pedoman hidup yang kuat bagi umat Islam. Ajaran-ajarannya yang menekankan pada keadilan, persaudaraan, dan kepedulian sosial terus menjadi fondasi penting dalam kehidupan umat Muslim di seluruh dunia.Peringatan Wafatnya Nabi Muhammad dalam Tradisi IslamSetiap tahun, umat Islam memperingati wafatnya Nabi Muhammad SAW melalui berbagai bentuk kegiatan religius. Di antaranya adalah majelis dzikir, pembacaan sirah Nabawiyah (sejarah hidup Nabi), serta refleksi mendalam tentang ajaran yang telah beliau tinggalkan. Peringatan wafatnya Nabi Muhammad juga sering digunakan sebagai momen untuk memperkuat ukhuwah atau persaudaraan di antara sesama Muslim, sebagaimana yang diwasiatkan oleh beliau dalam khutbah terakhirnya.Tradisi peringatan ini tidak hanya mengingatkan umat Muslim tentang kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad, tetapi juga mendorong umat untuk terus meneladani akhlak dan ajaran yang beliau wariskan. Bagi sebagian besar komunitas Muslim, wafatnya Nabi Muhammad merupakan momen yang mendalam untuk merenungkan dan memperkuat komitmen mereka terhadap nilai-nilai Islam.
Hal-hal yang membatalkan puasa : pengetahuan penting untuk muslim
Artikel 06 Aug 2025
Hal-hal yang membatalkan puasa : pengetahuan penting untuk muslim
Puasa merupakan ibadah yang termasuk kedalam rukun islam, hukumnya ada yang wajib dan sunnah. puasa yang wajib dijalankan oleh orang yang beragama islam dan sudah baligh lagi berakal adalah puasa ramadhan. Puasa ini dikerjakan selama 29 atau 30 hari di bulan ramadhan dan diperintahkan dalam Al-Quran. Agar kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan sempurna, penting untuk mengetahui hal-hal  yang membatalkan puasa. Berikut 8 hal yang bisa membaralkan puasa seseorang : 1. Memasukkan sesuatu ke dalam tubuh dengan sengajaSeperti yang disampaikan dalam Al Qur'an, Surat Al-Baqarah ayat 187,  “ … Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam … “Sehingga makan dan minum dengan sengaja dapat membatalkan puasa seseorang, lain halnya jika lupa maka seseorang tersebut masih bisa melanjutkan puasanya. 2. Memasukkan sesuatu ke dalam kubul maupun duburWalaupun itu berkaitan dengan metode pengobatan. Seperti pengobatan bagi orang yang menderita ambeien atau orang yang sakit dengan pengobatan memasang kateter urin.  Ataupun suntikan-suntikan penambah kekuatan berupa vitamin atau sejenisnya yang masuk dalam makna minum dan makan 3. Muntah dengan sengajaHal ini berdasarkan hadis dari Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya menqadha puasanya. Dan barang siapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya menqadha puasanya.” (HR. Abu Daud).4. Melakukan hubungan suami istriSeperti yang disampaikan dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah Ayat 187, yang berbunyi "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu...". Untuk pelanggaran atas hal ini, ada ketentuan khusus untuk menggantinya. Jika seorang muslim melakukan hubungan suami istri ketika berpuasa, maka ia wajib menggantinya dengan memerdekakan budak mukmin. Jika tidak, ia wajib mengganti puasanya di bulan lain selama dua bulan berturut-turut.Jika tidak keduanya, ia wajib untuk membayar denda dengan memberi makan orang tak mampu senilai satu mud (0,6 kilogram beras atau tiga per empat liter beras) kepada 60 fakir miskin. 5. Keluar air mani dengan sengajaHal ini mengacu pada hadis Bukhari, yang berbunyi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: “(Allah Ta’ala berfirman): ketika berpuasa ia meninggalkan makan, minum dan syahwat karena-Ku". Keluarnya mani  dengan sengaja tanpa berhubungan (jima’) baik dikeluarkan sendiri maupun karena bercumbu maka akan membatalkan puasa dan wajib mengqodho tanpa menunaikan kafarat. Namun apabila mani keluar tanpa sengaja seperti mimpi basah, maka tidak membatalkan puasa berdasarkan hadist berikut  “Sesungguhnya Allah memaafkan umatku apa yang terbayang dalam hati mereka, selama tidak melakukan atau pun mengungkapnya." (HR. Bukhari, Muslim).6. Haid dan nifasMeskipun bukan atas kehendak pribadi dan terjadi secara alamiah, bagi wanita yang sedang berpuasa kemudian mengalami haid sebelum waktunya berbuka, maka puasanya dinyatakan batal. Begitu juga dengan wanita yang nifas. Bagi wanita yang mengalami kejadian ini hendaknya mengganti puasa di lain hari. Hal ini mengacu pada hadis Bukhari, yang berbunyi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Bukankah kalau wanita tersebut haidh, dia tidak shalat dan juga tidak menunaikan puasa?” Para wanita menjawab, “Betul.” Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Itulah kekurangan agama wanita.7. GilaGila atau hilang akal juga membatalkan puasa. Puasa seorang mukmin yang gila atau hilang akan otomatis batal. Karena, salah satu syarat wajib puasa adalah berakal sehat.8. Keluar dari Islam atau murtadPernyataan atau perbuatan yang menyiratkan seseorang keluar dari Islam atau murtad menjadi salah satu penyebab batalnya puasa. Misalnya, seorang muslim ketika berpuasa ia mengingkari keesaan Allah, maka puasanya dinyatakan batal.Demikian hal-hal yang membatalkan puasa. Semoga artikel ini dapat membantu Sahabat BAZNAS dalam menjalankan ibadah puasa dengan baik dan benar
Niat Sahur : Lafal, Keutamaan, dan Cara Melafalkannya dengan Benar
Artikel 06 Aug 2025
Niat Sahur : Lafal, Keutamaan, dan Cara Melafalkannya dengan Benar
Sebelum menunaikan puasa ramadhan terdapat salah satu amalan penting yang sebaiknya tidak ditinggalkan, yakni sahur. Ada banyak keutamaan sahur untuk itu penting untuk kita juga memperhatikan niat sahur. Niat sahur tidak hanya sekedar formalitas tapi dapat membantu memastikan keabsahan puasa. Mari selengkpanya kita bahas niat sahur, lafal niat sahur, keutamaan, hingga cara melafalkannya dengan benar.Lafal Niat Sahur yang BenarUntuk memulai puasa, pertama lafalkan niat sahur yang diucapkan dengan kesadaran dan keikhlasan dalam menjalanakan ibadah puasa semata-mata karena Allah swt. Berikut adalah lafal niat sahur yang umum digunakan:Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala." Waktu untuk membaca niat sahur harus dilakukan setiap malam sebelum fajar selama bulan Ramadhan. Hal ini sesuai dengan pendapat dalam Mazhab Syafi’i yang menyatakan bahwa niat puasa wajib diperbarui setiap harinya. Keutamaan Niat Sahur dalam PuasaMelaksanakan niat sahur memiliki beberapa keutamaan yang penting bagi setiap Muslim. niat sahur menegaskan kesungguhan dan komitmen kita dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan niat yang tulus, puasa yang kita laksanakan akan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.niat sahur membedakan antara puasa yang dilakukan karena kewajiban agama dengan puasa yang mungkin dilakukan karena alasan lain, seperti diet atau kesehatan. Dengan melafalkan niat sahur, kita menegaskan bahwa puasa yang kita jalankan semata-mata untuk memenuhi perintah Allah SWT.niat sahur juga menjadi pembeda antara puasa umat Islam dengan puasa yang dilakukan oleh umat lain. Rasulullah SAW bersabda, "Perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." waktu sahur adalah waktu yang penuh berkah. Rasulullah SAW bersabda, "Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur." Dengan memahami keutamaan-keutamaan tersebut, kita diharapkan dapat lebih menghargai dan tidak mengabaikan niat sahur dalam setiap pelaksanaan puasa.Cara Melafalkan Niat Sahur dengan BenarAgar niat sahur yang kita ucapkan sah dan diterima, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melafalkannya.Waktu PelafalanNiat sahur harus dilafalkan pada malam hari sebelum terbit fajar. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan, "Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.Kesadaran PenuhSaat melafalkan niat sahur, pastikan kita dalam keadaan sadar dan memahami makna dari niat yang diucapkan. Hindari melafalkan niat dalam keadaan mengantuk atau setengah sadar.Bahasa yang DigunakanMeskipun lafal niat sahur dalam bahasa Arab lebih utama, bagi yang tidak memahami bahasa Arab, diperbolehkan melafalkannya dalam bahasa yang dipahami, seperti bahasa Indonesia. Yang terpenting adalah memahami makna dan tujuan dari niat tersebut.Pengucapan yang JelasUsahakan untuk melafalkan niat sahur dengan pengucapan yang jelas dan tidak tergesa-gesa. Hal ini untuk memastikan bahwa niat yang diucapkan benar dan sesuai dengan tuntunan.KonsistensiLafalkan niat sahur setiap malam selama bulan Ramadhan. Meskipun ada pendapat yang membolehkan niat untuk sebulan penuh, namun untuk kehati-hatian, sebaiknya niat diperbarui setiap malam.Kesalahan Umum Melafalkan Niat Sahur1. Menunda Niat hingga Setelah FajarSalah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menunda niat sahur hingga setelah fajar atau bahkan saat hari sudah siang. Padahal, menurut pendapat Mazhab Syafi’i dan Hambali, niat puasa wajib harus dilakukan sebelum fajar. Jika seseorang lupa berniat pada malam hari, maka puasanya tidak sah dan harus diganti di kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengingat dan melafalkan niat sahur sebelum waktu Subuh tiba.2. Melafalkan Niat Tanpa Kesadaran Penuh Dalam Islamniat bukan hanya sekadar bacaan yang diucapkan, tetapi juga mencerminkan kesungguhan hati dalam menjalankan ibadah. Banyak orang melafalkan niat 3. sahur dalam keadaan setengah sadar karena mengantuk atau terburu-buru. Hal ini dapat mengurangi kekhusyukan dalam beribadah. Sebaiknya, pastikan diri dalam keadaan sadar dan memahami maksud dari niat yang diucapkan.4. Menganggap Niat Sahur Hanya Sah Jika Diucapkan Secara Lisan. Beberapa orang berpikir bahwa niat sahur harus selalu diucapkan dengan lisan agar sah. Padahal, dalam Islam, niat sejatinya adalah ketetapan dalam hati. Jika seseorang telah memiliki keinginan kuat untuk berpuasa esok hari dan hal itu terpatri dalam pikirannya, maka niatnya sudah sah meskipun tidak diucapkan secara verbal. Namun, mengucapkannya tetap dianjurkan untuk memperjelas dan memperkuat niat tersebut.5. Menganggap Satu Kali Niat di Awal Ramadhan Sudah Cukup untuk SebulanAda sebagian orang yang berniat untuk berpuasa selama satu bulan penuh hanya dengan satu kali niat di awal Ramadhan. Meskipun ada pendapat yang membolehkan hal ini, tetapi mayoritas ulama, khususnya dari Mazhab Syafi’i, berpendapat bahwa niat sahur harus diperbarui setiap malam sebelum puasa dimulai. Oleh karena itu, lebih baik melafalkan niat setiap malam agar lebih yakin bahwa ibadah puasa yang dijalankan sah dan sesuai tuntunan.6. Membaca Niat dengan Lafal yang Tidak Tepat. Terkadang, seseorang bisa keliru dalam membaca lafal niat sahur, baik karena terburu-buru atau kurang memahami bacaan yang benar. Jika terjadi kesalahan dalam pengucapan yang menyebabkan perubahan makna, maka sebaiknya segera diperbaiki dan diucapkan kembali dengan lafal yang tepat. Untuk itu, penting bagi setiap Muslim untuk menghafalkan dan memahami bacaan niat sahur yang benar agar tidak terjadi kekeliruan.Niat sahur merupakan elemen penting dalam ibadah puasa yang tidak boleh diabaikan. Dengan niat yang benar dan kesungguhan hati, puasa yang kita jalankan akan lebih bermakna dan mendapat berkah dari Allah SWT. Menghindari kesalahan dalam melafalkan niat sahur juga menjadi bagian dari usaha kita dalam menyempurnakan ibadah. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berniat sebelum fajar, melafalkannya dengan sadar, dan memahami esensi dari niat itu sendiri agar puasa yang kita jalani sah dan penuh keberkahan.
Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur : Ini Jawaban Menurut Islam
Artikel 06 Aug 2025
Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur : Ini Jawaban Menurut Islam
Puasa adalah menahan nafsu dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, biasanya puasa diawali dengan makan sebelum terbit fajar yang dikenal dengan sahur. Namun, bagaiman jika berpuasa tanpa sahur ? Dalam Islam, sahur adalah sunnah yang sangat dianjurkan. tetapi apakah sahur menjadi syarat sahnya puasa? Artikel ini akan mengupas tuntas hukum, manfaat, dan dalil mengenai sahur dalam Islam.Hukum Sahur dalam IslamBanyak umat Muslim bertanya, apakah boleh puasa tanpa sahur? Dalam Islam, sahur bukanlah syarat sahnya puasa, melainkan amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:"Makan sahur itu mengandung berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air." (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)Dari hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa apakah boleh puasa tanpa sahur? Jawabannya adalah boleh, tetapi sangat disayangkan jika melewatkan sahur karena banyaknya keberkahan yang terdapat di dalamnya.Allah SWT juga berfirman dalam potongan ayat Al-Qur'an yang berbunyi :"wa kuloo washraboo hattaa yatabaiyana lakumul khaitul abyadu minal khaitil aswadi minal fajri summa atimmus Siyaama ilal layl"Artinya : “ Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa hingga malam..." ( Al - Baqarah : 187 )Ayat ini menunjukkan bahwa sahur adalah waktu terakhir sebelum memulai puasa, tetapi tidak disebutkan sebagai syarat wajib dalam menjalankan puasa.Hukum dan Pendapat UlamaSebagian ulama sepakat bahwa apakah boleh puasa tanpa sahur, jawabannya adalah boleh. Namun, mereka tetap menganjurkan sahur karena memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa pendapat ulama:Mazhab Syafi'i dan HambaliDalam pandangan Mazhab Syafi'i dan Hambali, sahur adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Jika seseorang melewatkan sahur, puasanya tetap sah, tetapi ia kehilangan keberkahan yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW.Mazhab HanafiImam Abu Hanifah berpendapat bahwa apakah boleh puasa tanpa sahur, jawabannya tetap boleh. Namun, beliau menekankan bahwa sahur memiliki dampak besar dalam membantu seseorang menjalankan puasa dengan lebih baik.Mazhab MalikiDalam Mazhab Maliki, sahur juga bukan syarat sah puasa, tetapi dianjurkan. Mereka menegaskan bahwa sunnah ini memiliki hikmah besar dalam menjaga ketahanan tubuh selama berpuasa.Pendapat Ulama KontemporerUlama modern seperti Syaikh Ibn Utsaimin juga menegaskan bahwa apakah boleh puasa tanpa sahur, jawabannya boleh, tetapi sangat dianjurkan untuk dilakukan. Manfaat Sahur dalam PuasaMeskipun apakah boleh puasa tanpa sahur diperbolehkan, sahur memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun kesehatan:Mendapat KeberkahanRasulullah SAW menyebutkan bahwa sahur adalah waktu penuh berkah. Dengan makan sahur, seseorang akan mendapatkan keberkahan dalam ibadah puasanya.Menjaga Stamina Selama BerpuasaSahur membantu tubuh tetap memiliki energi sepanjang hari. Jika seseorang bertanya apakah boleh puasa tanpa sahur, mungkin bisa, tetapi tubuh bisa menjadi lebih lemah karena tidak ada asupan gizi sebelum puasa dimulai.Mengurangi Rasa Lapar dan HausDengan sahur, seseorang dapat mengurangi rasa lapar yang ekstrim selama puasa. Ini membantu menjaga fokus dalam beribadah dan aktivitas sehari-hari.Mengikuti Sunnah Rasulullah SAWSahur adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Meskipun apakah boleh puasa tanpa sahur diperbolehkan, mengikuti sunnah Rasulullah SAW selalu membawa manfaat.Membantu Bangun Lebih Awal untuk IbadahSahur membuat seseorang terbiasa bangun lebih awal, sehingga bisa menunaikan shalat tahajud dan memperbanyak dzikir sebelum waktu subuh tiba.Setelah membahas berbagai aspek mengenai apakah boleh puasa tanpa sahur, dapat disimpulkan bahwa sahur bukanlah syarat sahnya puasa, tetapi merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Dalil dari hadits dan Al-Qur'an menunjukkan bahwa meskipun seseorang boleh berpuasa tanpa sahur, namun ia akan kehilangan keberkahan yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW.Bagi yang ingin menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik, sebaiknya tetap melaksanakan sahur, meskipun hanya dengan seteguk air. Dengan begitu, ibadah puasa dapat dijalankan dengan lebih maksimal dan penuh keberkahan.
Niat Buka Puasa Senin Kamis dan Tata Caranya: Panduan Lengkap Ibadah Sunnah yang Sarat Keutamaan
Artikel 05 Aug 2025
Niat Buka Puasa Senin Kamis dan Tata Caranya: Panduan Lengkap Ibadah Sunnah yang Sarat Keutamaan
Berpuasa pada hari Senin dan Kamis adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW sendiri rutin menjalankan puasa di kedua hari ini. Namun, sebagaimana ibadah lainnya, niat memegang peranan penting dalam menentukan keabsahan puasa tersebut. Apa Itu Puasa Senin Kamis?Puasa Senin Kamis adalah ibadah puasa sunnah yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis. Rasulullah SAW sangat menganjurkan puasa ini sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Hadis riwayat Tirmidzi menyebutkan:“Amalan-amalan manusia diperiksa (oleh Allah) setiap hari Senin dan Kamis. Maka aku ingin amalku diperiksa dalam keadaan aku sedang berpuasa.”(HR. Tirmidzi)Bacaan Niat Puasa Senin KamisTidak ada bacaan niat khusus dari Rasulullah SAW untuk puasa Senin Kamis. Namun, umat Islam diperbolehkan berniat dengan bahasa Arab atau bahasa yang mereka pahami.Idealnya, niat diucapkan pada malam hari hingga sebelum terbit fajar. Namun, jika seseorang lupa berniat di malam hari, selama ia belum makan dan belum melakukan hal yang membatalkan puasa, ia masih bisa berniat di pagi hari, sebagaimana yang terjadi pada Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim.Niat untuk melakukan puasa Senin Kamis hendaknya diucapkan pada malam sebelum fajar tiba. Niat tersebut bisa diungkapkan secara lisan atau dalam batin.Pelaksanaan puasa Senin Kamis dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Selama masa puasa, umat Islam dilarang untuk makan, minum, dan melakukan hubungan badan.Waktu untuk buka puasa Senin Kamis adalah saat matahari terbenam. Proses berbuka puasa dilakukan dengan  mengonsumsi segera makanan dan minuman yang halal dan berdoa saat berbuka puasaDoa Buka Puasa Senin KamisDoa dari Hadis Ibnu Umar RA:Dzahabaz zhamau wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insyaAllahArtinya: Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah dan pahala telah ditetapkan, insyaAllah.Keutamaan Puasa Hari SeninHari Senin memiliki makna khusus dalam sejarah Islam. Di antaranya:Hari penciptaan Nabi Adam ASHari wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Hari amal diperiksa oleh Allah SWTKeutamaan Puasa Hari KamisHari diangkatnya amal kepada Allah SWT.Hari Rasulullah SAW berpuasa secara rutin.Waktu pembukaan pintu-pintu surga.Puasa Senin Kamis adalah amalan yang sederhana namun penuh berkah. Dengan niat yang tulus, tata cara yang sesuai, dan pemahaman terhadap keutamaannya, ibadah ini bisa menjadi jalan bagi kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT, membersihkan jiwa, serta meraih pahala yang berlimpah. ring luput dari pandangan kita.Mari mulai dari sekarang, tekadkan niat untuk konsisten berpuasa Senin dan Kamis, dan rasakan bagaimana hidup menjadi lebih ringan, hati lebih lapang, dan tubuh lebih sehat. Semoga Allah SWT memberi kita kekuatan untuk istiqamah menjalankan sunnah ini.
Amal jariyah artinya dan contoh amalan yang tidak terputus
Artikel 05 Aug 2025
Amal jariyah artinya dan contoh amalan yang tidak terputus
Amal jariyah berasal dari kata ‘amal yang artinya perbuatan, dan jariyah yang berarti mengalir. Jadi, amal jariyah adalah perbuatan baik yang pahalanya terus mengalir meski pelakunya telah meninggal dunia. Dalam Islam, amal jariyah termasuk dalam jenis amal yang tidak akan terputus meskipun usia seseorang sudah berhenti di dunia.Rasulullah  bersabda: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim)Hadits ini menunjukkan bahwa ada amalan tertentu yang pahalanya akan terus mengalir meski sudah meninggal dunia, selama amalan tersebut masih bermanfaat bagi orang lain. Perbedaan Amal Jariyah dengan Amal Biasa dan contohnya Tidak semua amalan yang dilakukan seseorang bisa disebut sebagai amal jariyah. Seperti yang sudah dibahas, Amal jariyah artinya adalah amalan yang manfaatnya masih terus dirasakan oleh orang lain. Sebagai contoh:Sholat dan puasa adalah ibadah yang berpahala, tetapi pahalanya berhenti saat seseorang meninggal sementara Membangun masjid atau sumur adalah amal jariyah karena selama maasjid dan sumur tersebut masih digunakan, pahalanya tetap mengalir.Mengapa Amal Jariyah Sangat Dianjurkan?Islam mengajarkan umatnya untuk selalu melakukan kebaikan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang. Amal jariyah artinya adalah investasi akhirat yang tidak pernah merugi, karena seseorang tetap mendapatkan pahala meskipun sudah tidak bisa beramal lagi di dunia.Banyak orang yang berlomba-lomba mengumpulkan harta di dunia, tetapi lupa menyiapkan bekal untuk akhirat. Amal jariyah artinya adalah cara terbaik untuk berinvestasi di akhirat. Dengan melakukan amal jariyah, seseorang bisa terus mendapatkan pahala meskipun ia telah wafat.Contoh Amalan yang Tidak TerputusA. Sedekah JariyahSedekah jariyah adalah salah satu bentuk utama dari amal jariyah artinya sedekah yang terus memberikan manfaat bagi orang lain dalam jangka panjang. Beberapa contoh sedekah jariyah antara lain:Membangun masjidMembantu pembangunan pesantrenMenyediakan Al-Qur’an di masjid atau sekolahMembangun sumur untuk masyarakat yang membutuhkanSelama sedekah tersebut masih bermanfaat bagi orang lain, pahalanya akan terus mengalir kepada pemberinya.B. Ilmu yang Bermanfaat Ilmu yang diajarkan kepada orang lain dan terus digunakan juga termasuk dalam kategori amal jariyah artinya. Beberapa contoh ilmu yang bermanfaat antara lain:Mengajarkan ilmu agama kepada muridMenulis buku yang bermanfaatMembuat konten dakwah atau edukasi di media sosialMengajarkan keterampilan yang bisa membantu kehidupan orang lainJika ilmu tersebut digunakan dan diajarkan kembali kepada orang lain, maka pahalanya akan terus mengalir.C. Anak Saleh yang Mendoakan Orang TuanyaMendidik anak agar dia menjadi pribadi yang baik serta taat Kepada Allah adalah investasi amal jariyah. Seperti yang disebutkan dalam hadist sebelumnya, salah satu amal jariyah artinya adalah memiliki anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya.  Jika sesorang anak di didik dengan baik, Insya Allah dia akan selalu  berdoa untuk orang tuanya, membaca Al-Qur’an, dan melakukan amal kebaikan lainnya yang dicontohkan orang tuanya  sehingga hal tersebut akan menjadi sumber pahala yang tidak terputus bagi kedua orang tuanya. D. Membangun Fasilitas UmumMembangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan banyak orang juga termasuk dalam amal jariyah artinya amalan yang pahalanya terus mengalir. Beberapa contoh fasilitas umum yang bisa menjadi amal jariyah antara lain:Membangun sekolah atau perpustakaanMembangun rumah sakit atau klinik gratisMenyediakan jalan atau jembatan untuk masyarakatSelama fasilitas tersebut masih digunakan, pahalanya akan terus mengalir kepada orang yang berkontribusi dalam pembangunannya.E. Wakaf untuk Kepentingan UmatWakaf adalah salah satu bentuk sedekah jariyah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Amal jariyah artinya salah satunya adalah dengan memberikan wakaf berupa tanah, bangunan, atau aset lainnya yang bisa digunakan untuk kepentingan umat. Misalnya, seseorang mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid, sekolah, atau rumah sakit. Selama tanah tersebut digunakan untuk kebaikan, maka pahalanya akan terus mengalir kepada pemberi wakaf.Dengan memahami amal jariyah artinya, kita bisa lebih termotivasi untuk melakukan kebaikan yang manfaatnya tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga menjadi bekal pahala yang terus mengalir di akhirat. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa berlomba-lomba dalam melakukan amal jariyah.
Cerita Aksi Lainnya

Statistik ZIS Se Provinsi Jawa Barat

10 Ribu
Muzakki
80.1 Milyar
Penghimpunan
69.1 Milyar
Penyaluran
95.8 Ribu
Mustahik
Bank BJB
Go-Pay
Kitabisa
We Care
Pemprov
Kanwil
bjbs
jasa sarana
Lazis
Sygma
Tirta Jabar
bijb
jabar energi
dapen telkom
rumah makan cibiuk
alfa
Jl.Soekarno-Hatta No.458, Batununggal, Bandung Kidul, Bandung 40266 (022) 87315606

Kenali Kami

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

Layanan

  • Rekening Zakat
  • Konfirmasi Donasi
  • Kalkulator
  • Channel Pembayaran
  • Jemput Zakat

Donasi

  • Program
  • Zakat
  • Fidyah
  • Infak

Ikuti Kami

  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
© 2015-2025, Baznas Jawa Barat